Kamis, 12 April 2012

Koneksi Database MySQL dengan PHP


 Untuk melakukan koneksi ke MySQL ada dua fungsi yang bisa digunakan. Yang pertama adalah dengan menggunakan fungsi mysql_connect.

Sintaks fungsinya adalah sebagai berikut:

 resource mysql_connect ( [string server [, string username [, string password [, bool new_link [, int client_flags]]]]])

 Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut ini:

<?php
 $conn = mysql_connect('localhost', 'root', 'passwordku');
 if (!$conn) {
 die('Koneksi ke MySQL gagal: ' . mysql_error());
 }
 echo 'Koneksi ke MySQL sukses dengan mysql_connect !!';
 mysql_close($conn);
 ?>

Kita lihat di atas ada perintah mysql_connect yang fungsi utamanya adalah untuk melakukan koneksi ke database MySQL. Sebagai contoh di atas server MySQL ada di localhost dengan username root dan passwordnya adalah passwordku.


Selain menggunakan fungsi mysql_connect, bisa juga dengan menggunakan fungsi mysql_pconnect. Bedanya  adalah mysql_pconnect adalah fungsi koneksi ke MySQL dengan cara persistent. Sekali kita koneksi secara persistent ke database server maka koneksi ini terus melangsungkan hubungan ke database server. Secara prinsip fungsi mysql_pconnect ini sama dengan mysql_connect hanya saja dengan dua perbedaan yaitu:
 1. Selama mengadakan koneksi maka fungsi ini akan mencari suatu link persistent lain yang sudah terhubung ke host, user dan password yang sama. Jika link tersebut ditemukan maka identifier dari koneksi atau link tersebut akan diberikan ke client dan client tidak akan mengadakan koneksi baru ke dataase server.
 2. Koneksi ke database tidak akan terputus jika eksekusi dari suatu script SQL selesai dilakukan. Pada fungsi mysql_connect, secara otomatis koneksi akan terputus sesaat setelah suatu script SQL dieksekusi. Pada fungsi mysql_pconnect, koneksi ke database akan terus terjadi dan tidak akan diputus walaupun Anda menggunakan fungsi mysql_close.

 Sintaks dasar dari penggunaan fungsi mysql_pconnect adalah sebagai berikut:
 resource mysql_pconnect ( [string server [, string username [, string password [, int client_flags]]]])

 Contoh code PHP nya dari fungsi mysql_pconnect bisa dilihat pada code berikut ini:

<?php
 $conn = mysql_pconnect('localhost', 'root', 'ariesa2001');
 if (!$conn) {
 die('Koneksi ke MySQL gagal: ' . mysql_error());
 }
 echo 'Koneksi ke MySQL sukses dengan mysql_pconnect !!';
 ?>

Rabu, 11 April 2012

CHAPTER 6


KONDISI

Kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE atau FALSE-nya. Jika kondisinya TRUE maka statemen yang berada di blok if akan dieksekusi, sebaliknya jika kondisinya FALSE maka statemen yang berada di blok else yang akan dieksekusi.
Contoh :
<html>
<head>
<title>Nama Hari </title>
</head>
<body>
Hari ini
<?php
$nama_hari = date(“D”);
if ($nama_hari == “Sun”);
print (“hari Minggu”);
else
print(“Bukan hari Minggu”);
?>
</body>
</html>

OPERATOR

Jenis Operator dalam PHP terbilang hampir mirip dengan operator dalam matematika, hanya saja jenis operator dalam php memiliki perintah tambahan dengan symbol tertentu.

Operator dalam php bisa dibilang  rumus dalam menentukan hasil true/benar atau false/salah. Dibawah ini adalah jenis operator dalam php.

Aritmatika Operator dalam phpOperator      Deskripsi              Contoh Hasil
+     Tambah                X=2, X+2              4
-      Kurang  X=4, X-2               2
*     Kali         X=2, X*2              4
/      Bagi        4/2         2
%    Persen  10%8     2
++   Kenaikan             X=4, X++              X=5
     Pengurangan     X=4, X– X=3


Penugasan Operator dalam  phpOperator    Contoh Contoh Lain
=     x=y         X=2, X+2
+=   x+=y      X=4, X-2
-=    x-=y       X=2, X*2
*=   x*=y      4/2
/=   x/=y       10%8
.=    x.=y       X=4, X++
%=  x%=y     X=4, X–


Perbandingan Operator dalam phpOperator               Deskripsi              Contoh
==   sama dengan     5==8 returns false
!=    tidak sama dengan          5!=8 returns true
<>   tidak sama dengan          5<>8 returns true
>     lebih besar dari 5>8 returns false
<     lebih kecil dari   5<8 returns true
>=   lebih besar dari atau sama dengan           5>=8 returns false
<=   lebih kecil dari atau sama dengan             5<=8 returns true


Logical Operator dalam phpOperator              Deskripsi              Contoh
&& dan        x=6y=3(x < 10 && y > 1) returns true
||   atau       x=6y=3(x==5 || y==5) returns false
!      tidak / bukan     x=6y=3!(x==y) returns true

LOOPING
Looping atau perulangan digunakan untuk menjalankan suatu statement secara berulang ulang. Di php terdapat beberapa perintah yang bisa digunakan untuk melakukan perulangan atau looping antara lain dengan menggunakan perintah while, do-while, serta perintah for.

Perintah while
bentuk umum while :

while(kondisi)
{
// blok statement
}

contoh program yang menggunakan while :

<?php
$x = 0;
while($x != 10)
{
echo $x;
$x++;
}
?>

Perintah do-while
bentuk umum do-while :

do
{
// blok statement
}

contoh program yang menggunakan do-while :

<?php
$x = 0;
do
{
echo $x;
$x++;
}
while($x != 10)
?>

Perintah for
bentuk umum for :

for(nilai awal; nilai akhir; pertambahan nilai)

{
// blok statement
}

contoh program yang menggunakan for :

<?php
for($i = 0; $i <= 10; $i++)
{
echo “ayo belajar php”.”<br>”;
}
?>


CHAPTER 5


FUNGSI STRING

Rangkaian fungsi yang kita bahas pada sesi ini adalah fungsi-fungsi String, yang digunakan untuk mengolah tipe data string atau memberikan tampilan dengan format tertentu. Beberapa fungsi-fungsi string yang akan kita bahas adalah:

·         Fungsi Echo() dan Print()
Fungsi ini merupakan fungsi yang sangat sering dijumpai dalam PHP, karena fungsi ini digunakan untuk menampilkan suatu string atau teks ke browser. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Echo(string)
Print(string)
Tentunya Anda sudah tidak asing lagi mengenai penggunaan fungsi-fungsi tersebut, karena pada artikel-artikel sebelumnya sudah sangat sering digunakan sebagai contoh.
·         Fungsi Printf() dan Sprint()
Kedua fungsi ini digunakan untuk menampilkan output ke browser dengan format tertentu. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Printf(format[,argumen])
Sprintf(format[,argumen])

Contoh:
$angka1 = 68.75;
$angka2 = 54.35;
$angka = $angka1 + $angka2;
// echo $angka akan menghasilkan "123.1";
$format = sprintf ("%01.2f", $angka);
// echo $format akan menghasilkan "123.10"

Diantara karakter % dan karakter pemberi spesifikasi juga dapat disisipkan angka. Angka di depan karakter pemberi spesifikasi menunjukkan jumlah digit atau jumlah karakter (minimum) yang akan ditampilkan. Jika ada angka titik, berarti hal tersebut menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Misalnya “%01.2f” menunjukkan bahwa bilangan tersebut ditampilkan sebagai floating point dan harus ada 2 angka di belakang koma yang ditampilkan, “%02d” menunjukkan bahwa bilangan tersebut ditampilkan sebagai integer dan harus ada 2 angka yang ditampilkan, jadi jika hanya terdapat angka 8, akan diubah menjadi 08.

Contoh:
$year = 1982;
$month = 2;
$day = 27;
$tanggal = sprintf ("%04d-%02d-%02d", $year, $month, $day);
// echo $tanggal akan menghasilkan "1982-02-27"


·      Fungsi Htmlentities()
Fungsi ini digunakan untuk menghentikan proses penerjemaahan tag HTML oleh browser, sehingga tag HTML akan dibiarkan muncul seperti apa adanya, tanpa diterjemahkan oleh browser. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Htmlentities(string)

Contoh:
<?php
$str = "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>";
$hasil = htmlentities($str);
echo "$str";
echo "$hasil";
?>

Jika variabel $str langsung dikenai fungsi echo(), maka yang muncul adalah link yang bertuliskan "Klik Di Sini", tapi jika dikenai htmlentities() terlebih dahulu seperti yang ditunjukkan oleh variabel $hasil, maka yang muncul adalah "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>".
Hal seperti ini berguna misalnya jika kita hendak menampilkan tutorial penggunaan HTML dalam bentuk file HTML juga. Seperti contoh tersebut, misalnya kita hendak memberi pelajaran bagaimana membuat sebuah link. Jika hendak menuliskan "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>" tanpa diterjemahkan oleh browser, maka kita harus menuliskannya sebagai berikut:
<a href='test.htm' > Klik Di Sini </a>
Tentunya sangat sulit dan menyita waktu bukan? Htmlentities() akan mempermudah pekerjaan kita.

·         Fungsi Strstr(), Stristr(), dan Strchr()
Ketiga fungsi ini digunakan untuk mencari keberadaan suatu string di dalam string lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Strstr(tujuan,pencari)
Stristr(tujuan,pencari)
Strchr(tujuan,pencari)
Dari ketiga fungsi tersebut, hanya stristr() yang tidak bersifat case sensitive. Parameter tujuan adalah string yang dicari oleh pencari. Hasil yang didapat adalah mulai dari karakter pencari pertama yang ditemukan sampai akhir string tujuan. Jika string pencari tidak terdapat pada string tujuan, maka fungsi akan menghasilkan nilai False.

Contoh:
$email = " user@domain.com";
$domain = strstr($email,'@');
echo $domain;
akan menghasilkan "@domain.com"






·         Fungsi Strlen()
Fungsi ini digunakan untuk mengukur panjang karakter sebuah string. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

Strlen(string)
Sebuah spasi akan dihitung sebagai sebuah karakter.
Contoh:
$str = "Test jumlah variabel";
$pj = strlen($str);
// variabel $pj bernilai 18

·         Fungsi Strrev()
Fungsi ini digunakan untuk membalik urutan karakter-karakter penyusun string dari depan ke belakang menjadi dari belakang ke depan. Dengan kata lain fungsi ini digunakan untuk membaca string secara terbalik.
Strrev(string)
Contoh:
<?php $str = "Belajar PHP itu mudah";
echo strrev($str);
// hasilnya adalah "hadum uti PHP rajaleB" ?>

·         Fungsi Str_replace()
Fungsi ini digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Str_replace(yang_diganti,pengganti,tujuan)
Parameter yang_diganti menunjukkan string yang akan diganti.
Parameter pengganti menunjukkan string yang akan menggantikannya.
Parameter tujuan adalah string secara keseluruhan yang didalamnya mengandung string yang_diganti. Bisa juga merujuk pada variabel tertentu yang berisi sebuah string.
Contoh:
<?php $str = "Belajar PHP itu sulit";
echo str_replace("sulit","mudah", $str);
// hasilnya adalah "Belajar PHP itu mudah" ?>

·         Fungsi Substr()
Fungsi ini digunakan untuk mengambil atau memotong suatu bagian sebuah string dan menampilkannya sebagai sebuah string tersendiri. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Substr(string,mulai[,panjang])
String akan diambil atau dipotong mulai dari karakter yang terletak pada nomor yang ditunjukkan oleh parameter mulai dengan jumlah sebanyak angka yang ditunjukkan oleh parameter panjang.
Contoh:
$rest = substr ("abcdef", 1);    // menghasilkan "bcdef"
$rest = substr ("abcdef", 1, 3); // menghasilkan "bcd"
Parameter mulai juga dapat diisi dengan negatif. Jika negatif, maka perhitungan dimulai dari karakter yang paling belakang.
Contoh:
$rest = substr ("abcdef", -1);    // menghasilkan "f"
$rest = substr ("abcdef", -2);    // menghasilkan "ef"
$rest = substr ("abcdef", -3, 1); // menghasilkan "d"

·         Fungsi Strtolower() dan Strtoupper()
Kedua fungsi ini digunakan untuk mengkonversi string menjadi huruf kapital semua atau huruf kecil semua. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Strtolower(string)
Strtoupper(string)
Contoh:
$str = "StrINg inI terDiRi DARi hurUF beSAr dan KECIl";
echo strtolower($str);
// hasilnya adalah: "string ini terdiri dari huruf besar dan kecil"
echo strtoupper($str);
// hasilnya adalah: "STRING INI TERDIRI DARI HURUF BESAR DAN KECIL"

·         Fungsi Strpos()
Fungsi ini digunakan untuk mengetahui posisi sebuah string di dalam string yang lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Strpos(tujuan,pencari)
Jika pada string tujuan terdapat lebih dari satu karakter yang dicari oleh karakter pencari, maka karakter pertama yang ditemukan yang akan dipakai.
Contoh:
$str = "bambang";
$cari = strpos($str,”b”);
// echo $cari akan menghasilkan 0
Perhatikan bahwa sangat mudah terjadi kebingungan antara karakter yang ditemukan pada posisi ke nol dengan karakter tidak ditemukan. Oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk membedakannya, sebagai berikut:
<?php // pada PHP 4.0b3 dan terbaru:
$pos = strpos ($str, "b");
if ($pos === false) { // perhatikan jumlah tanda = ada 3
echo "Tidak ditemukan";
}

// pada PHP sebelum 4.0b3:
$pos = strpos ($str, "b");
if (is_string ($pos) && !$pos) {
echo "Tidak ditemukan"; ?>

CHAPTER 4


USING NUMBER

Dalam PHP setiap nama variable diawali tanda dollar ($). Misalnya nama variable a dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya program dan tergantung pada konteks yang digunakan. Penamaan variabel bersifat case sensitive artinya penggunaan huruf kecil dan huruf besar dibedakan.

Pada contoh latihan ini :

Isi dari Variabel a = 16 , b =4

c = a ditambah dengan b ( c = a + b )

d = a dikurangi dengan b ( d = a – b )

e = a dikalikan dengan b ( e = a * b )

f = a dibagi dengan b ( f = a / b )

g = sisa dari pembagian antara a dengan b ( g = a % b )<html>
<head>
<title>Latihan PHP
</title>
</head>
<body>
 <p>Operasi Aritmatika<br>
 <?
 $a=16;
 $b=4;
 ?>
 Input : a = <? echo $a; ?> dan b = <? echo $b; ?><br>
<?
 $c = $a+$b;
 $d = $a-$b;
 $e = $a*$b;
 $f = $a/$b;
 $g = $a%$b;
 ?>
 Hasil :<br>
 c = a + b = <? echo $c; ?>
<br>
 d = a - b = <? echo $d; ?>
<br>
 e = a * b = <? echo $e; ?><br>
 f = a / b = <? echo $f; ?>
<br>
 g = sisa pembagian antara a dengan b = <? echo $g; ?>
<br>
</p>
</body>
</html>

CHAPTER 3


Pertama buat form HTML,seperti contoh di bawah ini :

ngodinginput.php
  <html>
  <head>
  <title>Ngoding  Inputan dari Keyboard</title>
  </head>
  <body>
  <form action=“hasilinput.php“ method=“GET”>
  Silakan Masukkan nama Anda: <br>
  <input type=“text” name=“nama_anda”><br>
  <input type=“submit” value=“Kirim”>
  </form>
  </body>
  </html>

 Kemudian buat file php yg merupkan hasil dari proses data yang terlebih dahulu telah dibuat :

Hasil input.php
  <html>
  <head>
  <title>Hasil inputnya</title>
  </head>
  <body>
  <?php
  $nama_anda = $_GET [“nama_anda”];
  Print(“Selamat Belajar PHP, Sdr. <b>$nama_anda</b>”);
  ?>
  </body>
  </html>

Penjelasan tentang form :

·         Form dalam HTML digunakan untuk menerima masukan atau isian dari user untuk kemudian diolah lebih lanjut menjadi informasi yang dibutuhkan, baik oleh user ataupun pihak yang mempunyai web.
·         Elemen dari form HTML adalah <FORM> yang menunjukkan awal dari suatu form HTML dan diakhiri dengan </FORM>.
·         Atribut form ;
Atribut METHOD digunakan untuk menentukan metode pengiriman data dari formulir isian ke file pemroses. Metode yang digunakan ada dua macam, yaitu : GET dan POST.
Perbedaan dari method GET dan POST adalah apabila kalian menggunakan method GET maka diaddress bar akan tampil data yang dikirimkan dari proses tersebut
·         Komponen input dalam form ;
Text
 Password
 Button
 Submit
Checkbox
Radio
Text Area

CHAPTER 2


KARAKTER

·         Familiar dalam bahasa pemrograman
  • Berupa  huruf,
  • Berupa angka tunggal,
  • Berupa spasi, simbol + dan ?

IDENTIFIER

  Digunakan untuk memberi nama variable, fungsi atau kelas.
  Aturan identifier:
                - Menggunakan huruf, anka, atau _
                - Karakter awal harus huruf atau _
                - Panjanganya bisa berapa saja
                - Case sensitive
  Hindarkan menggunakan nama yang sama dengan nama yang sdh digunakan oleh PHP

Contoh IDENTIFIER:

  nama
  nama_pengguna
  _nama
  kuartal13
  NamaPengguna

TIPE DATA

  Integer
  Double
  String
  Boolean

PRINT

Print() :Untuk mencetak untai string atau variabel tanpa format

Contoh kode :

<?php
$umur=56;
print("<h4>Umurku $umur tahun</h4>");
?>

 Printf() :Untuk mencetak untai string atau variabel dengan format

Format untuk string %s dan untuk bilangan %d

Contoh kode :

<?php
$umur=56; $nama=“JOKO”;
printf("<h4> %s Umurnya %d</h4>”,$nama,$umur) ;
?>

VARIABLE

<html>
<head>
<title>Latihan Variabel</title>
</head>
<body> Ngoding dengan PHP.<br>
<?php
$nama = “Rudini”;
printf(“Hi, %s”, $nama);
?>
</body>
</html>

Pada kode di atas, $nama adalah nama variabel. Sebuah variabel diawali dengan tanda $ . Baris:

$nama = “Rudini”;

Merupakan pernyataan untuk memberikan string “Rudini” ke dalam variabel $nama.
Selanjutnya,

 printf(“Hi, %s”, $nama);

Untuk menampilkan tulisan “Halo, “diikitu dengan nilai setelah koma yaitu isi dari $nama. Tanda %s adalah format string, artinya data yg menggantikan tanda tersebut formatnya adalah string.